MOGADISHU (Arrahmah.com) – Presiden Somalia memecat dua komandannya dari pucuk kepemimpinan militer karena dianggap gagal menyelesaikan ketidaksepakatan mereka terhadap Sharif, di tengah kekhawatiran bahwa langkah tersebut hanya akan menyebabkan lebih banyak ketegangan.
Pasukan Somali telah dikerahkan ke jalan-jalan di sekitar gedung-gedung pemerintah yang penting di Mogadishu pada hari Rabu (2/12) karena dikhawatirkan bahwa sikap presiden munafik itu akan menimbulkan kerusuhan.
Jenderal Abdi Hassan Awale diminta segera menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada Presiden somalia Sheik Sharif Ahmed.
Awale mengatakan bahwa kekacauan akan segera bertambah ketika berita tentang pengunduran dirinya menyebar di ibukota.
Jenderal Yusuf Ahmed Dhumal, Kepala Staf Militer Somalia, juga diminta untuk meninggalkan ibukota di tengah-tengah ketakutan bahwa ia mungkin menggunakan kekuatan militer untuk melawan pemerintah.
Sebelumnya pada hari Selasa, presiden Somalia yang mengenakan pakaian militer berbicara di hadapan tentaranya dan mendorong mereka untuk mempertahankan kedaulatan serta memulihkan perdamaian dan stabilitas negara.
Presiden bersumpah bahwa dia tidak akan melepaskan seragam militer sampai ia merasa hukum dan ketertiban telah kembali di negerinya. (althaf/prtv/arrahmah.com)