LIBYA (Arrahmah.com) – Al Qaeda mengirim pasukan mujahidin ke Libya untuk membangun kekuatan tempur disana, menurut sumber pengarahan “kontra-terorisme” Libya.
Diantara mujahidin yang dikirim adalah salah seorang mujahid yang pernah ditahan di penjara Inggris atas tuduhan “terorisme”. Sumber itu menggambarkan bahwa mujahid ini berkomitmen kuat untuk menyerang kepentingan AS.
Sumber itu mengatakan kepada CNN bahwa pemimpin Al Qaeda, Shaikh Ayman al-Zawahiri, secara pribadi mengirim mantan tahanan Inggris ke Libya awal tahun 2011 pada saat rezim Gaddafi kehilangan kendali di sebagian besar negara itu.
Mujahid ini tiba yang dikenal sebagai “AA” di Libya pada bulan Mei lalu dan sejak saat itu ia mulai merekrut para pejuang di daerah Libya Timur, di dekat perbatasan Mesir. Alhamdulillah, sekarang mujahidin yang direkrutnya biidznillah telah berkembang menjadi 200 pejuang, Agen Intelijen Barat sangat mengkhawatirkan kiprah mujahid ini, demikian penjelasan sumber tersebut.
“AA” telah dekat dengan Shaikh Ayman al-Zawahiri sejak tahun 1980-an dan melakukan perjalanan pertama ke Afghanistan pada awal tahun 1990-an untuk bergabung bersama mujahidin melawan penjajahan Uni Soviet seperti yang dilakukan ratusan mujahidin Arab lainnya.
“AA” kemudian pindah ke Inggris, di mana ia mulai menyebarkan ideologi jihad untuk para pemuda muslim disana. Ia adalah seorang pengagum Asy Syahid Abu Musab al-Zarqawi rahimahullah, yang muncul sebagai pemimpin Al Qaeda di Irak.
Mujahidin Libya sekarang sedang berjuang membangun kekuatan jihad disana.
Allahu Akbar!
(siraaj/arrahmah.com)