MOGADISHU (Arrahmah.com) – Harakah Shabaab al-Mujahidin, kelompok jihad yang kini menguasai kota-kota penting di Somalia, menyerukan untuk mengintensifkan serangan melawan tentara kafir Uni Afrika hingga mereka keluar dari daratan Somalia.
“Kami meminta angkatan Uni Afrika agar keluar dari Somalia secepatnya atau kami yang akan memaksa kalian keluar dengan cara kasar, lebih dari yang pernah kalian rasakan,” ujar Syeikh Mukhtar Roboow, Pemimpin Shabaab al-Mujahidin, Selasa (3/2) seperti yang dilansir AFP.
Robow mengatakan hal tersebut di depan para jurnalis di Kota Baidoa yang telah dikuasai al-Shabaab, sehari setelah tentara Uni Afrika membunuh sedikitnya 18 warga sipil Somalia di Mogadishu.
“Kami katakan kepada mereka, bahwa kami tidak membutuhkan kehadiran mereka dan pertolongan dari mereka. Sejatinya, mereka hanya membunuh warga kami dan aku menghimbau kepada para pemuda Somalia untuk memperbanyak serangan, berjihad melawan mereka,” robow menambahkan.
Pejabat Somalia mengatakan, sedikitnya 18 penduduk Somalia dibunuh oleh angkatan Uni Afrika yang melepaskan tembakan ke arah tiga minibus di Selatan Mogadishu.
Hingga kini, petinggi angkatan Uni Afrika menolak tuduhan yang dijatuhkan kepada mereka atas tewasnya sekitar 20 warga sipil dalam peristiwa Senin (2/2) lalu. (Hanin Mazaya/arrahmah.com)