NEW DELHI (Arrahmah.com) – Seorang pria Pakistan yang ditahan di India dirajam hingga meninggal di sebuah penjara pada Rabu (20/2/2019) di tengah meningkatnya ketegangan atas pemboman Pulwama di Kashmir yang dikelola India yang disalahkan New Delhi pada tetangganya, kata seorang pejabat.
Tahanan Pakistan itu sudah delapan tahun menjalani hukuman seumur hidup ketika ia diserang di Penjara Pusat Jaipur di negara bagian Rajasthan bagian barat.
Dia dilempari batu sampai tewas setelah pertengkaran, direktur jenderal polisi negara bagian Rajasthan, Kapil Garg, mengatakan kepada kantor berita AFP.
Pembunuhan itu terjadi di tengah seruan balas dendam di seluruh India atas pemboman mobil di Kashmir Kamis lalu yang menewaskan sedikitnya 44 paramiliter India.
Kelompok Islamis yang berbasis di Pakistan Jaish-e-Mohammed (JeM) telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. India menuduh Pakistan mendukung kelompok bersenjata itu, tetapi Islamabad membantah tuduhan tersebut.
India dan Pakistan, yang masing-masing mengendalikan Kashmir, telah bersaing sengit sejak kemerdekaan mereka dari Inggris pada 1947.
Seorang tahanan berkewarganegaraan Pakistan lain juga dibunuh oleh sesama narapidana di penjara Kashmir pada Mei 2013 sebagai pembalasan atas serangan fatal terhadap seorang tahanan India di penjara Pakistan. (Althaf/arrahmah.com)