NIGERIA (Arrahmah.com) – Hampir setengah juta anak di Nigeria mengalami kelaparan dan di tahun depan skeitar 80.000 anak beresiko meninggal dunia jika mereka tidak segera mendapatkan perawatan dalam krisis kemanusiaan.
“Apa yang sudah terjadi adalah krisis dan bisa menjadi bencana,” ujar Direktur Eksekutif UNICEF, Anthony Lake.
Pernyataannya mengatakan 400.000 lebih anak Nigeria beresiko kelaparan.
“Jika mereka tidak menerima perawatan yang mereka butuhkan, satu dari lima anak-anak ini akan mati,” ujar Lake seperti dilaporkan Daily Sabah pada Rabu (14/12016).
“Sebagian besar warga negara bagian Borno benar-benar tidak bisa diakses untuk setiap jenis bantuan kemanusiaan. Kami sangat prihatin dengan anak-anak yang terperangkap di daerah,” tambahnya.
AP melaporkan bahwa sejak september, anak-anak telah sekarat karena kelaparan di Maiduguri, kota terbesar di timur laut Nigeria yang sangat mudah diakses. Dokter Tanpa Batas (MSF) mengatakan pada November lalu bahwa ribuan anak telah meninggal dunia, termasuk 10 sampai 25% dari anak-anak yang telah dirawat di pusat perawatan darurat di Maiduguri yang hanya memiliki 110 bangsal. (haninmazaya/arrahmah.com)