IDLIB (Arrahmah.com) – Jurnalis Suriah terkemuka dan aktivis hak asasi manusia Suriah, Nour al Shalo, dibebaskan dari penahanan oleh kelompok perlawanan Suriah Hai’ah Tahrir Syam (HTS) pada Senin (4/1/2021).
“Tanggal penahanan 19/9/2020, tanggal pembebasan 4/1/2021. Saya baik, terima kasih semuanya,” ujar orang dekat Shalo yang sambal memberikan foto terbaru jurnalis perempuan tersebut kepada Middle East Eye (4/1).
Wafa Ali Mustafa, seorang aktivis dan anggota LSM Families for Freedom, sebuah organisasi peduli penculikan dan penahanan warga Suriah, mengungkapkan kegembiraannya atas berita tersebut.
Dia mengatakan kepada MEE bahwa pembebasan Shalo merupakan sebagai hasil dari petisi dan pernyataan yang dibuat hampir setiap hari, di samping upaya besar yang dilakukan para pengacara dan aktivis di Suriah.
Pada November, hashtag “save Nour”, serta hashtag Arab “Freedom for Nour al Shalo” viral di berbagai di media sosial.
Dukungan yang viral tersebut membuat Shalo akhirnya dibebaskan dengan kondisi yang baik oleh HTS. (Hanoum/Arrahmah.com)