CHECHNYA (Arrahmah.com) – Media-media pendudukan mengutip pernyataan dari para pelayan Rusia di Chechnya, Kadyrov yang menyebarkan fitnah mengatakan bahwa Mujahid asal Arab, Mohannad dikhianati oleh seorang “militan” yang menerima uang dan amnesti untuk penghianatannya.
Namun, tuduhan antek itu menimbulkan keraguan serius karena sejam setelah kematian Mohannad diumumkan, Kadyrov mengatakan bahwa dia telah tewas di dekat desa Serzhen-Yurt di distrik shali, yang dikutip berbagai media Rusia, padalah pertempuran berlangsung di lokasi lain, dekat desa Nikihat di distrik Kurchaloi, Chechnya.
Perlu diingat bahwa setiap kerugian yang dialami oleh Mujahidin atau saat penjajah mengalami keberuntungan saat menyerbu Mujahidin, maka mereka menyebarkan secara luas versi “penghianatan” di jajaran Mujahidin.
Demikian penjajah dan boneka mencoba menimbulkan saling curiga dan ketidakpercayaan di antara Mujahidin. (haninmazaya/arrahmah.com)