JALUR GAZA (Arrahmah.com) – Kesepakatan gencatan senjata tampaknya telah dicapai antara “Israel” dan Hamas pada Ahad (31/3/2019) dengan “Israel” memperluas zona penangkapan ikan bagi penduduk Gaza dan melonggarkan dua akses utama pelintasan untuk memasuki Palestina.
Para mediator Mesir telah bekerja dalam beberapa hari terakhir untuk menengahi kesepakatan gencatan senjata, tetapi usaha tersebut selalu terhalangi baik oleh serangan udara “Israel” ataupun tembakan roket dari Gaza. Ketegangan telah meningkat dalam beberapa hari terakhir.
Salah satu tanda bahwa upaya Mesir telah membuahkan hasil adalah pernyataan komite nelayan Gaza yang mengatakan bahwa “Israel” akan memperluas zona penangkapan ikan di sepanjang pantai Mediterania hingga maksimum 15 mil laut (28 kilometer), meningkat dari batas sebelumnya 9 mil laut (17 mil) kilometer), sebagaimana dilansir Daily Sabah.
Para pejabat “Israel” mengkonfirmasi bahwa pembukaan kembali zona penangkapan ikan akan mulai berlaku pada Senin (1/4).
Kelonggaran pada akses keluar-masuk Gaza juga menunjukkan tercapainya kesepakatan gencatan senjata, yang mana para pejabat Hamas meminta agar “Israel” melonggarkan blokade sebagai bentuk jaminan perdamaian.
Pejabat “Israel” dan Hamas mengkonfirmasi bahwa penyeberangan perbatasan Erez dan Kerem Shalom dibuka kembali, meskipun dengan akses yang sangat terbatas, untuk pertama kalinya sejak kekerasan berkobar pada Senin (25/3) lalu. (Rafa/arrahmah.com)