SURIAH (Arrahmah.com) – Sudah hampir setahun revolusi Muslim di Suriah melawan Fir’aun Assad dan bala tentaranya, dan sejak itu pula hampir setiap hari laki-laki, perempuan, anak-anak, orang sakit terbunuh di tangan-tangan kaum Musyrikin Alawiah.
Para pengikut Bashar Assad telah terang-terangan menunjukkan kebencian mereka terhadap Islam bahkan menghina Allah. Kebencian mereka telah diwujudkan tidak hanya dalam kata-kata tetapi dalam bentuk tindakan-tindakan biadab terhadap kaum Muslimin. Menghina dan menyiksa kaum Muslimin secara brutal bahkan hingga syahid karena kaum Muslimin menolak Assad sebagai Tuhan.
Tak hanya itu, kebencian orang-orang Musyrik terhadap Islam juga ditunjukkan dalam tindakan yang sungguh terkutuk. Setelah tentara salibis AS kembali membakar Al-Quran pada (20/2/2012) lalu, bala tentara Fir’aun Assad, pasukan Syi’ah Alawiah juga membakar Al-Quran. Dalam sebuah video yang dirilis pada (27/2) terlihat tumpukan buku-buku Islam dan beberapa salinan Kitab suci Al-Quran terbakar.
Kemudian warga Muslim sekitar berusaha untuk menyelamatkan kitab Al-Quran dan kitab-kitab ilmu Islam lainnya yang masih tersisa.
Hal itu adalah salah satu bukti nyata kekufuran mereka. Sebagaimana orang-orang kafir lebih dahulu melakukan tindakan terkutuk itu. Seperti Pastor Terry Jones telah membakar Al-Quran di Amerika, pasukan salibis AS membakar Al-Quran di Bagram Afghanistan, para penjajah Rusia membakar Al-Quran di Imarah Islam Kaukasus. La hawla wala quwwata illa billah.
(siraaj/arrahmah.com)