YERUSALEM (Arrahmah.com) – Pasukan pendudukan “Israel“ telah memblokir secara total desa Yatta yang berada di Tepi Barat yang diduduki, setelah seorang penduduk di desa itu diduga terlibat dalam serangan penikaman terhadap seorang “Israel“.
Setelah desa tersebut digerebek untuk kedua kalinya pada Kamis (3/8/2017), semua jalan telah diblokir dan orang-orang Palestina tidak bisa masuk atau keluar dari wilayah tersebut tanpa pemeriksaan keamanan yang ketat, menurut kantor berita Ma’an.
Awal pekan ini, pasukan Israel menyerbu rumah Ismail Ibrahim Abu Aram yang berusia 19 tahun di Yatta. Ismail dituduh menusuk seorang pria “Israel“ di sebuah supermarket di kota Yibna.
“Israel“ biasa menutup desa-desa dan kota-kota Palestina setelah peristiwa serangan yang terjadi sebenarnya atau yang hanya dugaan, sebuah kebijakan yang disebut oleh kelompok hak asasi manusia sebagai “hukuman kolektif”.
(ameera/arrahmah.com)