DOHA (Arrahmah.com) – Qatar menarik duta besarnya untuk Mesir pada Kamis (19/2/2015) “untuk konsultasi” setelah serangan udara yang dilancarkan Kairo di Libya dengan klaim menargetkan jihadi di Libya.
Seorang pejabat kementerian luar negeri mengatakan Doha memanggil utusannya setelah pernyataan yang dibuat oleh delegasi Mesir untuk Liga Arab Tariq Adel, menurut laporan kantor berita QNA.
Adel menuduh Qatar mendukung “terorisme”, menurut media Mesir dan saluran televisi Al Jazeera, setelah perwakilan Doha menyatakan keberatan atas klausul dalam komunike terkait serangan udara Kairo di Libya.
Komunike tersebut dirilis pada akhir pertemuan Liga Arab di ibukota Mesir.
Jet tempur F-16 Mesir melakukan serangan udara di kota Derna, Libya pada Selasa (17/2) setelah eksekusi 21 orang Kristen Koptik Mesir oleh kelompok di Libya.
Dalam rilis terpisah, Kementerian Luar Negeri Qatar mengatakan Doha telah menyatakan keberatan atas penggerebekan tersebut, menekankan perlunya “konsultasi sebelum aksi militer sepihak terhadap negara anggota yang lain.” (haninmazaya/arrahmah.com)