RAMALLAH (Arrahmah.com) – Seorang pemuda Palestina yang diduga menembak dan melukai tiga tentara Zionis “Israel” di Tepi Barat yang diduduki telah dibunuh oleh tentara pada Senin (31/10/2016).
Sumber keamanan Palestina mengatakan warga Palestina yang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut adalah anggota kepolisian Palestina. Insiden terjadi di titik persimpangan dekat dengan kota Ramallah, Tepi Barat, lansir MEE.
“Seorang warga Palestina tiba di persimpangan di pintu masuk ke Ramallah, dan melepaskan tembakan ke arah tentara di lokasi kejadian, melukai tiga tentara. Menanggapi serangan itu, pasukan melepaskan tembakan,” klaim pernyataan militer “Israel”.
Seorang juru bicara layanan ambulans “Israel” mengklaim bahwa tentara menderita luka tembak sedang. Sebuah foto yang beredar di media sosial menunjukkan senapan Ak-47 yang tergeletak di tanah.
Sejak Oktober tahun lalu, beberapa warga Palestina melancarkan serangan pembalasan menargetkan tentara dan pemukim ilegal ekstrimis Yahudi di wilayah yang diduduki dan menewaskan sedikitnya 35 warga “Israel”. Selama periode yang sama, sedikitnya 225 warga Palestina telah dibunuh oleh tentara Zionis, banyak dari mereka merupakan demonstran. Kelompok-kelompok hak asasi manusia mengatakan bahwa tentara “Israel” telah menggunakan kekuatan berlebihan terhadap warga Palestina. (haninmazaya/arrahmah.com)