PESHAWAR (Arrahmah.id) – Sebuah Masjid di Peshawar, Pakistan barat laut, menjadi target ledakan bom pada Senin (30/1/2023), hingga kini dalang di balik serangan yang menargetkan anggota polisi Pakistan tersebut, masih misterius.
Taliban Pakistan atau yang dikenal dengan akronim TTP, sempat mengklaim bertanggung jawab atas ledakan di Masjid di kompleks polisi Peshawar. Komandan TTP, Sarbakaf Mohmand, mengklaim bertanggung jawab atas ledakan itu. Hal itu diungkapkan melalui cuitannya di Twitter, menurut laporan Associated Press (AP).
Namun, beberapa jam kemudian, juru bicara TTP, Mohammad Khurasani mengatakan bukan mereka yang melakukan serangan yang menewaskan sedikitnya 59 orang dan melukai lebih dari 100 lainnya.
Dia menyebut bukan kebijakan kelompoknya untuk menyerang masjid, seminar, dan tempat-tempat ibadah lainnya.
Dia lantas menyebut mereka yang melakukan hal tersebut bisa dihukum di bawah kebijakan Taliban Pakistan. (haninmazaya/arrahmah.id)