GAZA (Arrahmah.com) – Mesir mengizinkan warga Palestina dari Jalur Gaza untuk melakukan perjalanan ke Arab Saudi pada Ahad (3/3/2019) untuk melakukan umrah – melalui penyeberangan perbatasan Rafah – untuk pertama kalinya sejak 2014.
Bulan lalu, Yusuf Ideis, menteri agama Palestina, mengumumkan dimulainya kembali perjalanan Umroh dari Jalur Gaza yang diblokade menyusul jeda lima tahun.
Menurut sumber-sumber kementerian, gelombang pertama jemaah umroh berangkat dari Gaza ke Arab Saudi pada 3 Maret.
Ini termasuk setidaknya 800 jamaah yang telah memperoleh dokumentasi perjalanan yang diperlukan dari pemerintah Saudi, kata sumber itu.
“Kantor-kantor perusahaan perjalanan ziarah di Gaza telah dibanjiri oleh mereka yang ingin melakukan perjalanan suci,” Awad Abu Mazkour, ketua Perusahaan Haji dan Umroh Gaza, mengatakan kepada Anadolu Agency.
Sejak akhir 2014, warga Gaza tidak dapat melakukan ziarah ke Arab Saudi karena Mesir terus menutup perbatasan Rafah.
Pada Januari, pihak berwenang Mesir melonggarkan pembatasan perjalanan melalui persimpangan, yang menghubungkan Gaza yang diblokade “Israel” ke Semenanjung Sinai Mesir.
(fath/arrahmah.com)