JAKARTA (Arrahmah.com) – Setelah dikabarkan dirawat karena serangan stroke, akhirnya, Mantan Kapolda, Irjen (Purn) Firman Gani, menghembuskan nafas terakhir pada pukul 10. 00 WIB tadi di RS Pusat Pertamina, Jakarta.
Dari Info yang dihimpun, tokoh kepolisian yang dikenal sebagai penggagas berdirinya Satuan Detasemen Khusus 88 Anti Teror itu, sempat tiga hari dirawat di RSPP karena stroke.
Firman Gani adalah mantan Kapolda Metro Jaya periode 2004 sampai 2006, menggantikan R Makbul Padmanagara. Pada Juni 2006, dia digantikan Irjen Adang Firman, yang saat itu menjabat sebagai Deputi Operasi Markas Besar Kepolisian RI.
Sebuah pesan berantai lewat Blacberry Messenger disebarkan putera Firman dan diteruskan beberapa anggota Komisi I DPR dan aktivis Muhammadiyah.
Diketahui, Firman Gani baru beberapa bulan menduduki kursi Ketua Partai Amanat Nasional DKI Jakarta. Dalam Muswil PAN DKI Jakarta pada Minggu (25/11/2012), di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, almarhum terpilih secara aklamasi.
Firman Gani adalah jebolan Akademi Kepolisian angkatan 1974. Sebelum menjadi Kapolda Metro Jaya, Firman pernah menjabat Kapolda Jawa Timur pada 2003. (bilal/arrahmah.com)