KIEV (Arrahmah.id) – Serangan udara Rusia menghantam ibu kota Ukraina, Kiev, untuk pertama kalinya dalam beberapa minggu, menghantam blok apartemen dan taman kanak-kanak dan menewaskan sedikitnya satu orang dengan yang lainnya terperangkap di gedung-gedung yang hancur.
Hingga empat ledakan mengguncang pusat Kiev pada Ahad dini hari (26/6/2022).
“Rusia menyerang Kiev lagi. Rudal merusak gedung apartemen dan taman kanak-kanak,” kata Andriy Yermak, kepala pemerintahan presiden.
Wakil Wali kota Mykola Povoroznyk mengatakan satu orang tewas dan enam luka-luka. Dia mengatakan ledakan yang terdengar kemudian di bagian lain Kiev adalah pertahanan udara yang menghancurkan rudal yang masuk lebih jauh, lansir Al Jazeera.
Tidak ada serangan besar di Kiev sejak awal Juni.
Wali kota kota, Vitali Klitschko, mengatakan di aplikasi pesan Telegram bahwa beberapa orang terjebak di puing-puing blok apartemen sembilan lantai.
“Mereka telah mengeluarkan seorang gadis berusia tujuh tahun,” kata Klitschko. “Dia hidup. Sekarang mereka mencoba menyelamatkan ibunya.”
Seorang juru bicara angkatan udara Ukraina mengatakan serangan itu dilakukan dengan rudal jarak jauh yang ditembakkan dari pembom Rusia lebih dari 1.000 km (620 mil) jauhnya di wilayah Astrakhan, Rusia selatan. (haninmazaya/arrahmah.id)