SURIAH (Arrahmah.com) – UNHCR, Badan Pengungsi PBB, telah menggantikan 500 tenda dan mendistribusikan makanan untuk pengungsi Suriah di timur laut Suriah.
Langkah tersebut dilakukan satu minggu pasca banjir dan badai yang parah yang melanda wilayah itu, lansir Zaman Alwasl pada Sabtu (3/11/2018).
Persediaan tenda yang mendesak adalah untuk kamp Abo Khashab.
Sajjad Malik, perwakilan UNHCR di Suriah mengatakan pekan lalu melalui akun Twitter resminya bahwa badai telah merusak sejumlah kamp di timur laut Suriah, yang paling serius adalah di kamp Abo Khashab.
Badai musim dingin yang kuat telah menyapu kamp-kamp pengungsi Suriah di seberang perbatasan Turki dan Irak, kondisi terus memburuk bagi mereka yang telah melarikan diri dari perang di negaranya.
Hujan deras dan angin kencang menyapu sebagian besar daerah tujuan pengungsi di timur Deir Azzur dan Hasaka serta utara provinsi Idlib dan beberapa wilayah di provinsi Hama.
Hujan disertai badai petir yang kuat, telah mengubah sebagian besar kamp menjadi danau lumpur.
Abu Hussein, seorang pengungsi Suriah, mengatakan sekitar 650 keluarga di kamp Maaret Al-Nu’man di pedesaan timur provinsi Hama telah hidup dalam kondisi yang buruk, mendesak lembaga bantuan internasional untuk mengurangi penderitaan mereka.
Pada Jum’at (2/11), banjir menewaskan tujuh warga Suriah yang menyeberangi perbatasan Turki.
Badai debu juga mencabik-cabik tenda pengungsi di kamp Rukban di perbatasan Suriah-Yordania yang saat ini berada di bawah pengepungan berat oleh rezim Asad. (haninmazaya/arrahmah.com)