DAMASKUS (Arrahmah.id) – Setelah lebih dari satu dekade, pihak keamanan Suriah akhirnya berhasil menangkap salah satu dalang utama di balik pembantaian tragis di lingkungan Al-Tadamon, Damaskus. Pembantaian yang terjadi 12 tahun lalu itu menewaskan lebih dari 500 warga sipil tanpa pengadilan atau tuduhan apa pun.
Dilansir dari Kantor Berita Arab Suriah (SANA), Direktur Keamanan Damaskus, Letnan Kolonel Abdul Rahman Al-Dabbagh, mengungkapkan bahwa setelah pemantauan intensif, timnya berhasil menangkap pelaku utama. Penyelidikan awal terhadap tersangka mengarah pada identifikasi beberapa orang lain yang turut serta dalam kejahatan tersebut, dan dua di antaranya kini telah ditangkap.
“Ketiga tersangka yang ditahan telah mengakui peran mereka dalam pembantaian tersebut. Kami terus bekerja sama dengan pihak berwenang terkait untuk mengungkap lokasi-lokasi tempat kejahatan ini dilakukan,” ujar Al-Dabbagh.
Pihak keamanan Suriah menegaskan bahwa para pelaku tidak akan lolos dari hukuman. “Kami akan memastikan mereka diadili dan mendapatkan ganjaran yang setimpal atas kejahatan mereka,” tambahnya.
Penangkapan ini menjadi titik terang dalam upaya mengungkap kejahatan perang yang mengguncang Suriah dan memberikan harapan bagi keluarga para korban untuk mendapatkan keadilan.
