KAIRO (Arrahmah.com) – Para warga yang menentang kudeta militer 3 Juli di Mesir menggelar demonstrasi di seluruh negeri pada Sabtu (16/8/2014) malam di saat momen peringatan setahun trgadi pembantaian di Masjid Al-Fatah yang mana ratusan demonstran tewas dibunuh oleh polisi dan tentara Mesir.
Demo tersebut dilakukan sebagai bagian dari serangkaian aksi yang diorganisir oleh para penentang kudeta pada peringatan pertama pembantaian di Rabaa itu dan tragedi lainnya di mana ribuan demonstran tak bersenjata tewas dibunuh oleh aparat rezim setelah kudeta militer pada Juli tahun lalu, lansir MEMO.
Salah seorang demonstran, Khaled al-Saeed, tewas terbunuh pada saat demo di kota Menyet al-Nasr di provinsi Dakahliya di Nile Delta pada Sabtu (17/8), menurut laporan Anadolu Agency.
Para demonstran menyerukan untuk ganti rugi bagi para korban dalam pembantaian di Masjid Al-Fatah dan meneriakkan slogan-slogan menentang presiden Abdel-Fattah al-Sisi, karena dianggap bertanggung jawab atas pembunuhan para demonstran Muslim yang saat itu ia sedang menjabat sebagai menteri pertahanan dan penguasa secara de facto. (siraaj/arrahmah.com)