AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – “Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu Aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkan kamu dari adzab yang pedih? (Yaitu) kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagi kamu jika kamu mengetahuinya. Niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosamu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, dan (memasukkan kamu) ke tempat tinggal yang baik di dalam surga Adn. Itulah keberuntungan yang besar. Dan (ada lagi) karunia yang lain yang kamu sukai (yaitu) pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat (waktunya). Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang beriman.” (QS. Al-Shaff: 10-13)
Jihad di Afghanistan telah berlangsung selama bertahun-tahun dan seluruh dunia mengetahui bahwa perang di Afghanistan bukan perang kecil, karena pasukan musuh pimpinan AS-NATO yang dikerahkan ke Afghanistan untuk melawan Mujahidin berjumlah sangat besar dengan peralatan tempur yang tidak sedikit serta canggih, memakan biaya amat tinggi. Meski demikian, Mujahidin dengan kekuatan peralatan yang tak sebanding dengan izin Allah telah menimpakan kekalahan demi kekalahan terhadap musuh. Selama ini, Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (Taliban) berjihad dengan segala kemampuan yang mungkin dengan memohon pertolongan Allah.
Jihad butuh dana, itu bukan wacana. Untuk melakukan operasi-operasi melawan musuh, tentu memerlukan peralatan, yang pastinya membutuhkan dana untuk menyediakannya. Tak perlu disebutkan peralatan apa saja dan jumlahnya berapa, tetapi sudah menjadi kewajiban seluruh kaum Muslimin, yang mampu, untuk membelanjakan harta mereka untuk Jihad Fi Sabilillah. “Pokok urusan adalah Islam, tiangnya itu shalat, sedangkan puncaknya adalah jihad.” (HR. Al-Tirmidzi). Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabat radhiallahu ‘anhum telah memberikan tauladan yang agung, mereka berikan harta mereka dalam jumlah yang besar untuk Fi Sabilillah, tanpa takut miskin karena yakin dengan janji Allah.
Berikut ini, seruan untuk infaq Fi Sabilillah dari Imarah Islam Afghanistan, adalah kesempatan bagi Muslim yang mampu untuk turut serta dalam berjihad! Rasulullah shalallahu alaihi wasallam: “Barang siapa yang membantu persiapan orang yang akan berjihad maka ia berjihad”.
***
[rilis]
Bissmillahirrahmaanirrahiim
Untuk memulai ini, saya harap kalian memiliki kehidupan terbaik di kedua alam. Semoga Allah memberikan kalian keberhasilan disini dan di akhirat!
Seperti yang kita semua tahu, negeri Islam Afghanistan saat ini berada dibawah penjajahan AS.
Barat menginvasi Afghanistan untuk mencegah stabilitas Islam, menghapus nilai-nilah bangsa Islam dan nilai-nilai serta norma-norma agama, dan untuk menggelapkan masa depan generasi Islam dan untuk menundukkan selamanya, menjajah dan men-sekulerkan bangsa Mujahid Afghan.
Imarah Islam Afghanistan, adalah sebuah gerakan yang dibentuk dari putera-putera sejati tanah ini, dengan pertolongan Allah Subhanahu wa Ta’ala kemudian didukung bangsa ini, telah menyatakan Jihad berdasarkan perintah dan pengajaran Al-Qur’an melawan para penjajah kafir, telah terus berhasil hingga sejauh hari ini, Alhamdulillah dan hampir mencapai kemenangan akhirnya.
Tanah Islam ini sedang berada dalam cengkeraman tirani musuh kafir agresif, merupakan ancaman terbesar bagi seluruh dunia Muslim.
Akibatnya, dalam cahaya Syari’at Islam, seluruh umat Islam dimanapun adalah berkewajiban untuk bergabung dengan Jihad dengan harta dan jiwa.
Imarah Islam Afghanistan yang berdiri dengan dukungan umat Muslim dukungan fisik dan finansial, masih mengobarkan Jihad yang sah seorang diri dengan bantuan hanya dari rakyat yang ikhlas mencintai Islam dan sedang membutuhkan dukungan keuangan dari saudara-saudara Muslim di seluruh dunia untuk pengeluaran militer dan non-militer.
Sesuatu yang mungkin mengejutkan, yang perlu disebutkan, adalah faktanya bahwa Yahudi dan Kristiani ingin memperpanjang dan memenangkan perang yang sedang berlaku di tanah ini, terus meningkatkan dan mengumpulkan dana dari rakyat mereka di setiap sudut dunia dan menyerukan dalam pertemuan dan konferensi untuk tujuan ini.
Demikian juga, umat Islam juga dari semangat iman mereka yang benar, tidak melupakan saudara-saudara Muslim mereka dalam membela dan menegakkan kebenaran di Afghanistan dan mengulurkan tangan untuk membantu dalam bentuk bantuan keuangan, di jalan yang sama mereka mengambil bagian dalam Jihad secara fisik.
Namun, bagaimana jika kalian belum siap untuk berperang di jalan Allah, baik dengan cara harta ataupun jiwa? Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda dalam Sahih Muslim “Barangsiapa mati (dalam keadaan) belum pernah berperang dan tidak pernah terbesit dalam benaknya keinginan berperang, maka ia mati dalam keadaan munafik.”
Jadi, selamatkanlah diri kalian dari kesulitan yang besar di hari Kiamat dan lindungilah diri kalian sendiri dari api neraka.
Tidak ada kehidupan yang berharga kecuali kehidupan akhirat dan akhirat kita tergantung kita pada saat ini.
Mari kita menabung untuk akhirat kita dengan melakukan bagian kita dalam Jihad, menanggapi seruan Imarah Islam Afghanistan dan memberikan bantuan keuangan dan donasi kepada para pejabat Imarah Islam, sehingga itu dapat digunakan untuk memenuhi persyaratan (peralatan) Jihad dan Mujahidin melawan pasukan penajajah di lapangan dengan cara yang tepat.
Terkait kontribusi, silahkan menghubungi komisi keuangan Afghanistan pada alamat Email berikut:
Nomor kontak: 0772784374 & 0798098813
Email: [email protected] & [email protected] (This e-mail address is being protected from spambots)
Website: www.alemara1.org / shahamat-english.com
Imarah Islam Afghanistan
[/rilis]
(siraaj/arrahmah.com)