JAKARTA (Arrahmah.com) – Tokoh militer Letnan Jenderal Purnawirawan Suryo Prabowo mengungkapkan kegusarannya akan kondisi bangsa saat ini. “Rasanya koq jadi seperti Negara TANPA PEMERINTAH,” tulisnya di akun Facebooknya.
Tulisan tersebut menyikapi kabar deklarasi Minahasa Raya Merdeka yang digelar, Senin (15/5).
Mantan Kepala Staf umum TNI di Tentara Nasional Indonesia ini menulis:
Rasanya koq jadi seperti
Negara TANPA PEMERINTAH.
beredar di media lokal, …..
ada warga Minahasa, di Sulawesi Utara menuntut merdeka karena :
ahok kalah pilkada, dan ditahan karena telah divonis menista agama.
lalu tanggal 15 Mei 2017 pukul 10 wita ini, rencananya mereka (+/- 1.000 org) akan mendeklarasikan Minahasa Merdeka.
yang mbuat saya bingung adalah:
- Emang ahok itu orang Minahasa, yang kalah pilkada di Minahasa?
- Apa iya, kalau Anies-Sandi ketika dilantik jadi Gubernur DKI Jakarta nanti, lalu orang Minahasa akan dijajah Anies-Sandi, dan di Islamkan?
- Apakah yang harus ditangkap itu hanya orang yang berencana makar saja, sedangkan yang mendeklarasikan ide SPARATIS dibiarkan oke-oke saja, seperti membiarkan mereka yang anarkhis dengan membawa pedang terhunus merangsek masuk kedalam terminal bandara?
- Kalau pemerintah dan aparat keamanan itu ada tapi tiada, bolehkah masyarakat membentuk organisasi pengamanan bagi mereka sendiri?
- Mungkinkah nantinya akan ada pemberlakuan peraturan pengunaan visa, bagi WNI yang akan berkunjung ke Aceh, Kalimantan dan Manado?
Yang jadi masalah itu, kelima pertanyaan ini sebaiknya ditujukan kepada siapa ya?
Selanjutnya dia juga mengunggah capture dari status gerakan yang menyuarakan deklarasi Minahasa Raya Merdeka.
Postingan ini mendapat respon yang luas dari pengguna Facebook. Saat tulisan ini dimuat, postingan tersebut dibagikan sebanyak 3.439 kali, dan mendapat 5,6 ribu tanggapan.
(ameera/arrahmah.com)
JAKARTA (Arrahmah.com) – Tokoh militer Letnan Jenderal Purnawirawan Suryo Prabowo mengungkapkan kegusarannya akan kondisi bangsa saat ini. “Rasanya koq jadi seperti Negara TANPA PEMERINTAH,” tulisnya di akun Facebooknya.
Tulisan tersebut menyikapi kabar deklarasi Minahasa Raya Merdeka yang digelar, Senin (15/5).
Mantan Kepala Staf umum TNI di Tentara Nasional Indonesia ini menulis:
Rasanya koq jadi seperti
Negara TANPA PEMERINTAH.
beredar di media lokal, …..
ada warga Minahasa, di Sulawesi Utara menuntut merdeka karena :
ahok kalah pilkada, dan ditahan karena telah divonis menista agama.
lalu tanggal 15 Mei 2017 pukul 10 wita ini, rencananya mereka (+/- 1.000 org) akan mendeklarasikan Minahasa Merdeka.
yang mbuat saya bingung adalah:
- Emang ahok itu orang Minahasa, yang kalah pilkada di Minahasa?
- Apa iya, kalau Anies-Sandi ketika dilantik jadi Gubernur DKI Jakarta nanti, lalu orang Minahasa akan dijajah Anies-Sandi, dan di Islamkan?
- Apakah yang harus ditangkap itu hanya orang yang berencana makar saja, sedangkan yang mendeklarasikan ide SPARATIS dibiarkan oke-oke saja, seperti membiarkan mereka yang anarkhis dengan membawa pedang terhunus merangsek masuk kedalam terminal bandara?
- Kalau pemerintah dan aparat keamanan itu ada tapi tiada, bolehkah masyarakat membentuk organisasi pengamanan bagi mereka sendiri?
- Mungkinkah nantinya akan ada pemberlakuan peraturan pengunaan visa, bagi WNI yang akan berkunjung ke Aceh, Kalimantan dan Manado?
Yang jadi masalah itu, kelima pertanyaan ini sebaiknya ditujukan kepada siapa ya?
Selanjutnya dia juga mengunggah capture dari status gerakan yang menyuarakan deklarasi Minahasa Raya Merdeka.
Postingan ini mendapat respon yang luas dari pengguna Facebook. Saat tulisan ini dimuat, postingan tersebut dibagikan sebanyak 3.439 kali, dan mendapat 5,6 ribu tanggapan.
(ameera/arrahmah.com)