YOGYAKARTA (Arrahmah.com) – Seminar akbar metode 40 hari menghafal Al Qur’an yang digelar di Yogyakarta, Ahad (4/5/2014) dibanjiri peserta. Menurutpanitia pelaksana Anto, peserta yang hadir melebihi yang ditargetkan. Sebelumnya kami hanya menargetkan 800 peserta, paparnya.
Kegiatan yang digelar di Gedung Multi Purpose UIN Sunan Kalijaga Yogyakara ini mendatangkan pemateri utama langsung dari Sudan, Syaikh Dr. Karamallahu Abdallah Bin As Syaikh Bin Abdallah.
Mengawali materinya, Syaikh menjelaskan keutamaan membaca dan menghafal al Qur’an bagi seorang muslim. “Sungguh Allah telah menjamin akan memudahkan seorang hamba untuk menghafal qur’an seluruhnya bukan hanya sebagian saj,” jelas Wakil Direktur Mundzdzammah Al Khairiyyah Sudan ini.
Beliau juga menceritakan program 40 hari hafal Qur’an awalnya diujicobakan pada mahasiswa fakultas teknik di Sudan dan hasilnya luar biasa meskipun awalnya banyak orang yang mencibir program ini. “Saat ini, program 40 hari menghafal Qur’an di Sudan telah mendapat rekomendasi dari Ulama di Sudan,” lanjut syaikh yang juga pemegang sanad qira’ah ‘asyarah ini.
Pemateri lain dalam seminar akbar ini adalah direktur pelaksana Al Qur’an Memorization Training (AMT) Makassar, dr. Faizal Abdillah Shahib. Selain menceritakan pengalamnya mengikuti program 40 hari menghafal al Qur’an di Sudan, beliau juga menjelaskan teknik menghafal al Qur’an selama 40 hari yang telah diterapkan di AMT Makassar. Beliau menyampaikan bahwa modal utama yang harus dimiliki bagi mereka yang ingin mengikuti program 40 hari menghafal qur’an adalah keikhlasan dan keyakinan.
“Karena dengan ini akan membantu kita untuk bertahan menghafal al Qur’an,” jelas dokter alumni Universitas Hasanudin ini.
Seminar ini ditindaklanjuti dengan program 20 hari menghafal qur’an untuk wilayah yogyakarta. (azm/arrahmah.com)