MOGADISHU (Arrahmah.com) – Mujahidin Ash-Shabab menyergap konvoi pasukan salibis Kenya di antara desa Libewe dan kota Dubele, propinsi Islam Juba pada Ahad, 2 Rajab 1434 H bertepatan dengan 11 Mei 2013 M. Sebuah truk militer Kenya berhasil dibakar dalam operasi tersebut. Pada hari yang sama mujahidin melancarkan tiga serangan terpisah terhadap pasukan rezim sekuler Somalia di kota Genale dan Mogadishu.
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Laporan harian untuk hari Ahad, 2 Rajab 1434 H
Segala puji bagi Allah semata, Yang memuliakan tentara-Nya, memenangkan hamba-Nya dan sendirian mengalahkan golongan-golongan musuh-Nya. Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada Nabi yang tiada seorang nabi pun sepeninggalnya. Amma ba’du.
Beberapa berita terpisah:
1. Menyerang markas pasukan rezim sekuler Somalia di desa Arafat, ibukota Mogadishu dengan lemparan granat.
2. Operasi penyergapan terhadap konvoi pasukan salibis penjajah Kenya di antara desa Libewe dan kota Dubele, propinsi Islam Juba. Dalam penyergapan ini mujahidin berhasil membakar sebuah truk militer pasukan salibis Kenya.
3. Menyerang markas pasukan salibis Uni Afrika dan pasukan rezim sekuler Somalia di kota Genale, propinsi Islam Shabelle Bawah.
4. Menyerang markas pasukan rezim sekuler Somalia dekat blok Banadir, ibukota Mogadishu dengan senjata ringan.
Ya Allah, Yang menurunkan kitab suci, menjalankan awan, mengalahkan golongan-golongan musuh, kalahkanlah pasukan salibis dan tentara-tentara murtad yang berkoalisi dengan mereka.
Ya Allah, jadikanlah mereka dan peralatan perang mereka harta rampasan perang bagi mujahidin.
Ya Allah, hancurkanlah mereka dan goncangkanlah mereka.
Ya Allah, Engkaulah penguat kami dan Engkaulah penolong kami. Dengan bantuan-Mu semata kami bergerak dan berperang.
Allahu akbar
Kemuliaan hanyalah milik Allah, Rasul-Nya dan kaum beriman, akan tetapi orang-orang munafik tidak memahaminya.
Yayasan Media Al-Kataib
Gerakan Mujahidin Ash-Shabab
Selasa, 18 Rajab 1434 H
28 Mei 2013 M
Sumber: Shada Al-Jihad Media Center
Global Islamic Media Front
(muhibalmajdi/arrahmah.com)