Pasukan militer AS dan Inggris ditengarai berada ’dibalik’ pembagian bibit opium kepada para petani di Afghanistan. Pasca pasukan asing, produksi ganja meningkat.
Deputi Partai Konggres Nasional Afghnistan, Bashir Bizhan menyatakan, pasukan Inggris dan Amerika membagi-bagikan bibit tanaman opium kepada para petani Afghanista. Pernyataan Bashir ini disampaikan sebuah media Iran beberapa hari lalu.
“Pasukan militer AS dan Inggris membagi-bagikan bibit tanaman opium kepada para petani Afghanistan sehingga semakin meningkatkan hasil tanaman opium dan produksi narkoba di negara ini,” ujarnya.
Sembari mengutuk aksi munafik pasukan AS, Bashir Bizhan menambahkan, saat ini, semakin meningkat pembudidayaan tanaman opium di pelbagai kawasan Afghanistan yang tak lain dikendalikan oleh pasukan asing.
Pembudidayaan yang ia sebut itu antara lain berada di di propinsi Helmand, selatan Afghanistan. Menurut Bashir, hal itu tidak akan mungkin terjadi tanpa persetujuan militer AS dan Inggris.
Tentara Asing
Menanggapi persoalan mafia narkoba di Afghnistan, Bizhan menegaskan, bahwa Pemerintahan Hamid Karzai tak berdaya menumpas gerakan masif penyelundupan narkoba di negara ini.
Pekan lalu, Presiden Afghanistan, Hamid Karzai sempat mengungkit keterlibatan pasukan Asing dalam aksi-aksi penyelundupan dan produksi narkoba di Afghanistan.
Karzai juga sempat menuduh komunitas internasional gagal bekerjasama dalam upaya menanggulangi kenaikan produksi opium negara itu.
Karzai mengkritik komunitas internasional setelah laporan tahunan Kantor Kejahatan dan Narkoba PBB menunjukkan 93 persen opium dunia datang dari ladang-ladang candu Afganistan.
Laporan PBB secara mengejutkan mencantumkan Afghanistan sebagai negara yang paling banyak menghasilkan ganja selama tahun 2006. Laporan tahunan UN Office on Drugs and Crime (UNODC) itu menyebut 92% opium dunia, berasal dari wilayah Afghanistan.
Selama tahun 80-an, Afghanistan memproduk sekitar 30% opium dunia. Tapi pada beberapa tahun terakhir, terutama setelah kehadiran pasukan internasional, kapasitas produksi ganja Afghanistan meningkat tajam menjadi tiga kali lipat. Opium merupakan salah satu bahan produk heroin.
Sumber: Hidayatullah