SARAJEVO (Arrahmah.id) — Polisi Serbia telah menangkap seorang eks jenderal militer Afghanistan dan seorang penembak jitu yang dicari oleh Prancis atas tuduhan terorisme. Mereka ditangkap dalam penggerebekan di sebuah kamp pengungsi di utara negara Balkan, lapor kantor berita Tanjug, seperti dikutip dari Reuters (29/12/2022).
Sebelumnya, Prancis telah mengeluarkan surat perintah internasional untuk penangkapan atas kedua pria itu.
Dalam sebuah pernyataan, polisi mengatakan penangkapan dilakukan di kamp darurat dekat kota Subotica. disana polisi menemukan 109 migran ilegal dengan 29 orang yang bermasalah dari sisi keamanan.
Laporan itu tidak memberikan secara rinci identitas kedua pria ikedua pria yang ditangkap. Namun polisi jelas telah menyita sebuah senapan otomatis, amunisi, dan sejumlah kecil mariyuana di lokasi tersebut.
Bulan lalu, polisi Serbia menemukan 600 migran ilegal di dekat perbatasan utaranya dengan Hungaria menyusul baku tembak di sebuah kota di mana satu orang terluka.
Rute Balkan Barat melalui Turki, Bulgaria, Makedonia Utara, dan Serbia adalah jalur favorit para migran untuk masuk ke Uni Eropa.Banyak di antara mereka menggunakan jaringan penyelundup yang bersenjata. (hanoum/arrahmah.id)