UTTAR PRADESH (Arrahmah.id) — Gelombang panas menghantam India beberapa hari terakhir. Korban jiwa bencana itu mencapai hampir 100 orang.
Dilansir Times of India (18/6/2023), sebanyak 54 orang tewas di distrik sebelah utara Negara Bagian Uttar Pradesh. Kini, otoritas setempat sedang menyelidiki penyebab pasti kematian puluhan orang itu.
Korban gelombang panas ditemukan pula di Negara Bagian Bihar. Jumlah warga kehilangan nyawa mencapai 45 orang.
Departemen Meteorologi India (MD) telah merilis peringatan panas ekstrem sejak pekan lalu. Wilayah Uttar Pradesh dan Bihar masuk dalam kategori waspada tersebut.
Sedangkan Pemerintah India masih menyelidiki kaitan gelombang panas dan kematian hampir ratusan orang tersebut.
“Terjadi kematian di beberapa distrik tapi sangat sulit mengatakan apakah ini terjadi karena gelombang panas,” kata pejabat India, Ravindra Kumar seperti dikutip dari Reuters.
“Beberapa kematian terkait usia tua, dan beberapa lainnya karena alasan beragam. Tak ada bukti konkret bahwa gelombang panas di belakang kematian tersebut,” sambung dia.
Beberapa hari terakhir temperatur di Ballia Negara Bagian Uttar Pradesh menyentuh 45 derajat celsius. Gelombang panas di India diprediksi akan berlanjut sampai beberapa hari ke depan. (hanoum/arrahmah.id)