PARIS (Arrahmah.com) – Perdana menteri Perancis mengatakan serangkaian tembakan diarahkan ke sebuah masjid di selatan Perancis. Ia melaporkan tidak ada yang terluka dalam insiden yang beraroma sentimen tersebut dan polisi sedang menyelidiki.
Kantor Francois Fillon mengatakan ia memberitahu para pemimpin Muslim pada hari Senin (26/4) mengenai simpati dan dukungannya pasca insiden di sebuah masjid di selatan kota Istres.
Polisi mengatakan sekitar 30 tembakan dilepaskan di bagian depan masjid sebelum fajar pada hari Minggu. Beberapa saat kemudian, pengurus masjid menemukan kerusakan akibat tembakan itu.
Mohamed Moussaoui, ketua organisasi yang memayungi kelompok Muslim Perancis, mengatakan insiden tersebut layak untuk mendapatkan perhatian lebih. Dia mengatakan media selama ini lebih tertarik untuk mencitraburukkan Islam dengan hanya mengangkat berita mengenai seorang muslim yang dituduh memiliki beberapa istri. Bahkan menteri dalam negeri Perancis telah mengancam akan mencabut kewarganegaraan siapa saja warga Perancis jika diketahui mempraktekkan poligami. (althaf/strt/arrahmah.com)