JALALABAD (Arrahmah.com) – Serangkaian ledakan mewarnai peringatan kemerdekaan Afghanistan yang ke 100 pada Senin (19/8/2019).
Ledakan yang menyebabkan lebih dari 30 orang luka-luka tersebut terjadi di kota Jalalabad, Afghanistan timur, kata pejabat setempat.
Setidaknya enam ledakan terjadi di berbagai bagian kota, kata Gubernur Provinsi Nangarhar Shah Mahmood Miakhel, menurut kantor berita Tolo.
Pejabat kesehatan senior Fahim Bashari mengatakan setidaknya 34 orang terluka setelah ledakan yang menargetkan peristiwa Hari Kemerdekaan.
Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Serangan ini terjadi setelah serangan bom akhir pekan pada sebuah resepsi pernikahan di ibukota, Kabul, di mana 63 orang tewas dan hampir 200 lainnya luka-luka. Kelompok ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Presiden Ashraf Ghani, dalam pidato hari kemerdekaan di Kabul, meminta komunitas internasional untuk berdiri dengan Afghanistan untuk membasmi “sarang” teroris.
“Pertarungan kita melawan Daesh akan berlanjut,” katanya, merujuk pada ISIS. (rafa/arrahmah.com)