DARAA (Arrahmah.com) – Serangkaian bentrokan hebat terjadi di Suriah selatan pada Ahad (9/11/2020), menyusul operasi keamanan yang dilakukan oleh pasukan rezim Asad di ibu kota Daraa.
Menurut sumber di Daraa yang berbicara kepada Al Masdar, pasukan rezim melancarkan operasi keamanan untuk menindak sel-sel tidur Jihadi yang beroperasi di distrik Al-Balad di ibu kota Daraa.
Namun, tak lama setelah pasukan rezim Asad meluncurkan operasi, sejumlah sel tidur pejuang Suriah menyerang pasukan keamanan dan unit Intelijen Angkatan Udara di sekitar provinsi Daraa.
Salah satu serangan tersebut mengakibatkan sejumlah kematian di jajaran Intelijen Angkatan Udara setelah pejuang Suriah melakukan serangan di kota Kirak.
Sejak serangan ini, pasukan rezim telah meningkatkan kehadiran mereka di Daraa, yang telah memicu sejumlah bentrokan di wilayah tersebut.
Seorang sumber di pangkalan Divisi 5 di Izra’a mengatakan kepada Al Masdar bahwa sejumlah sel tidur pejuang Suriah telah melakukan serangan sebagai tanggapan atas meningkatnya kehadiran pasukan rezim Asad.
Situasi di Suriah selatan tetap relatif tidak stabil sejak perjanjian rekonsiliasi Juni 2018, yang membuat beberapa kelompok pejuang Suriah pergi ke provinsi Idlib. (haninmazaya/arrahmah.com)