JALUR GAZA (Arrahmah.com) – Serangan udara zionis Israel dengan menggunakan pesawat tempur masih berlanjut hingga hari ini (12/3/2012) di Jalur Gaza yang terkepung. Jumlah korban gugur dari 18 bertambah menjadi 23 Muslim yang gugur (syahid insya Allah) sejak hari Jum’at (9/3) tengah malam. Pada hari Senin ini, serangan udara terbaru zionis Israel membunuh dua Mujahidin Jihad Islam Palestina dan tiga warga sipil lainnya (syahid insya Allah), seperti yang dilansir Ma’an.
Dua Mujahidin Palestina tersebut adalah Rafaat Abu Eid (24) dan Hamadah Salman Abu Mutlaq (24), gugur di Khan Yunis. Abu Eid terbunuh ketika sernagan udara menargetkan sebuah kendaraan yang sedang dinaikinya.
Dua Mujahidin lainnya mengalami luka-luka dan seorang wanita yang sedang berjalan kaki juga terbunuh dalam serangan tersebut.
Abu Mutlaq, terbunuh di dekat Masjid di sebuah desa di timur Khan Yunis setelah pesawat tempur zionis menembak ke arahnya. Tiga Muslim lainnya yang terluka dibawa ke rumah sakit utuk perawatan.
Petugas rumah sakit mengatakan kepada Ma’an bahwa seorang anak (15) terbunuh di tempat yang berbeda selama serangan udara sadis itu pada hari Senin ini. Ia bernama Nayif Shabaan Qarmout, gugur di Beit Lahiya, utara Gaza.
Saksimata mengatakan bahwa Qarmout sedang bermain dengan teman-temannya di halaman sekolahnya ketika sebuah rudal Israel menghantam area halaman sekolah. Lima lainnya terluka dan dibawa ke rumah sakit Syifa di kota Gaza.
Serangan udara pada Senin sore di Beit Lahiya juga membunuh Muhammad al-Hasoumi (65), dan anak perempuannya (30), kata juru bicara medis di Gaza, Abu Salmiya.
“Sebelumnya, serangan udara zionis Israel juga telah menghantam dua rumah di utara Jalur Gaza, melukai 33 warga sipil, kebanyakan adalah wanita dan anak-anak,” ujar Abu Salmiya.
“Seorang wanita (17) dan laki-laki lainnya juga terluka karena rudal Israel menghantam sebuah rumah di kota Gaza,” tambah Abu Salmiya.
Seorang juru bicara militer Israel mengatakan bahwa pesawat tempur mereka telah melakukan enam serangan pada hari Senin. Sedikitnya 20 roket ditembakkan ke Gaza.
Militer Israel berdalih bahwa serangan udara mereka menargetkan “sebuah tempat penyimpanan senjata dan empat lokasi peluncuran roket di utara Jalur Gaza, serta situs peluncuran roket di selatan Jalur Gaza”. Alasan yang tidak mendasar dan tidak logis, karena faktanya serangan-serangan udara pesawat tempur zionis Israel itu menargetkan rumah-rumah, sekolah, warga sipil tak bersenjata bahkan wanita dan anak-anak. (siraaj/arrahmah.com)