SANA’A (Arrahmah.com) – Seorang pejabat dephan Yaman, mengatakan pada Minggu (15/4/2012) sedikitnya tiga tersangka ‘militan’ tewas setelah serangan udara oleh pesawat tak berawak AS terhadap sebuah kendaraan yang melintas di jalanan provinsi Bayda.
Menurutnya, serangan itu terjadi pada Sabtu malam (14/4) dilakukan oleh pesawat tak berawak AS terhadap kendaraan yang dicurigai mengangkut anggota Al Qaeda di provinsi Bayda, 210 kilometer dari tenggara ibukota Sanaa.
Namun ia menegaskan bahwa hanya pesawat tempur milik pemerintahlah yang berhak untuk melaksanakan operasi tersebut di Yaman.
Amerika Serikat tidak pernah secara formal mengakui penggunaan drone melawan Al-Qaeda di Yaman, yang dianggap oleh Washington sebagai cabang paling aktif dan jaringan teror global paling mematikan serta menjadi salah satu sasaran utama dari “perang melawan teror.”
Juga pada Sabtu (14/4), di sebuah kota terpisah di provinsi Bayda, seorang pejabat Yaman dan dua pembantunya diculik oleh pria bersenjata, lapor seorang pejabat keamanan kepada AFP tanpa menyebut nama. Dia tidak memberikan rincian lebih lanjut. (althaf/arrahmah.com)