IDLIB (Arrahmah.com) – Setidaknya puluhan orang meninggal dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan udara teroris Rusia pada Sabtu (9/1/2016) di provinsi Idlib, Suriah.
Relawan Suriah mengungkapkan bahwa serangan udara Rusia menargetkan kota Maarat Al-Numaan, 290 kilometer dari ibu kota, menewaskan sedikitnya 43 orang dan melukai sedikitnya 150 orang.
“Banyak orang yang terluka berada dalam kondisi yang sangat serius, jumlah korban meninggal diperkirakan akan terus meningkat,” tambahnya, sebagaimana dilansir Al Jazeera pada Sabtu (9/1).
Dalam serangan lain di provinsi Idlib, setidaknya tiga orang meninggal dan empat lainnya luka-luka dalam serangan udara yang menargetkan sekolah dan pemadam kebakaran di Ariha.
Menteri Luar Negeri Suriah Walid Al-Muallem mengatakan utusan khusus PBB untuk Suriah, Staffan de Mistura, siap untuk mengadiri pembicaraan di Jenewa pada 25 Januari.
Kantor berita Suriah, SANA, mengatakan bahwa Muallem menekankan perlunya memiliki daftar kelompok oposisi yang akan menghadiri pembiaraan tersebut.
Dalam kurun waktu lima tahun, setidaknya lebih dari 250.000 orang telah meninggal di Suriah. Pada tahun 2015 tercatat 55.000 orang meninggal, 30.000 diantaranya adalah warga sipil.
(fath/arrahmah.com)