HODEIDAH (Arrahmah.com) – Serangan udara oleh pasukan koalisi pimpinan Saudi di Yaman telah membunuh 12 warga sipil termasuk tujuh anak di kota Hodeidah pada Senin (2/4/2018), menurut pernyataan saksi mata dan tim medis.
Petugas medis dan saksi yang melihat peristiwa tersebut mengatakan serangan udara telah menghancurkan rumah di distrik Al-Hali, di mana warga sipil yang terlantar dari provinsi lain bermukim, lansir MEE.
Semua korban berasal dari keluarga yang sama. Gambar-gambar dibagikan di media sosial, memperlihatkan tubuh anak-anak dan bayi di antara mereka yang terbunuh.
Juru bicara koalisi pimpinan Saudi mengatakan kepada Reuters: “Kami mengambil laporan ini dengan sangat serius dan akan diselidiki sepenuhnya karena semua laporan seperti ini, menggunakan proses independen yang diakui secara internasional.”
“Saat itu masih berlangsung, tidak pantas untuk berkomentar lebih lanjut,” ungkapnya.
Koalisi Saudi berulangkali membantah telah melakukan kejahatan perang di Yaman dan penyelidikannya dinyatakan oleh aktivis hak asasi manusia tidak kredibel.
“Tidak ada anggota koalisi yang bisa mengklaim tangan mereka bersih di Yaman, sampai semua anggotanya menjelaskan peran mereka dalam sejumlah serangan yang melanggar hukum,” ujar Sarah Leah Whitson, direktur Timur Tengah Human Rights Watch tahun lalu. (haninmazaya/arrahmah.com)