SAADA (Arrahmah.com) – Serangan udara Saudi pada Kamis (22/3/2018) di provinsi utara Yaman, Saada, menewaskan 10 warga sipil termasuk perempuan dan anak-anak.
Petugas medis yang menyaksikan reruntuhan mengatakan sebuah rumah di desa Ouled Amer hancur selama serangan.
Juru bicara koalisi pimpinan Saudi tidka bisa segera dihubungi untuk dimintai komentar, menurut laporan Reuters.
Koalisi pimpinan Saudi melancarkan operasi militer untuk menargetkan milisi Syiah Houtsi yang berusaha merebut kekuasaan di Yaman, namun sering membunuh warga sipil selama operasi. Saudi memulai serangan udaranya di Yaman pada Maret 2015 setelah Houtsi menggulingkan pemerintahan Yaman yang dipimpin oleh Abd-Rabbu Mansour Hadi dan menduduki ibu kota Sana’a. Hadi saat ini tinggal di pengasingan di Riyadh.
Perang di Yaman hingga hari ini telah menewaskan lebih dari 10.000 orang dan telah menghancurkan negara termiskin di dunia Arab.
PBB menyebut Yaman sebagi “bencana kemanusiaan terburuk di dunia”. Lebih dari 2 juta warga Yaman telah diusir dari rumah mereka sebagai akibat dari pertempuran, dan terdapat kasus kolera hingga menembus angka satu juta di negara tersebut. (haninmazaya/arrahmah.com)