TRIPOLI (Arrahmah.com) – Serangan udara tentara salibis NATO ke dekat tank militer yang terletak di dekat kota Brega, Libya timur, menewaskan dua sipil Libya pejuang revolusi dan melukai 10 lainnya.
“Itu adalah pesawat NATO. Mereka menembak sebanyak dua kali ke tank dan meledakkannya,” ujar revolusioner anti-pemerintah pada Kamis (7/4/2011), lapor AFP.
Menurut keterangan medis di rumah sakit dekat kota Ajdabiya, dua tentara anti-pemerintah tewas dan 10 terluka dalam serangan tersebut.
Pasukan anti-pemerintah, terinspirasi oleh revolusi yang menggulingkan rezim otoriter di Mesir dan Tunisia, tengah berjuang untuk menggulingkan Gaddafi yang telah berkuasa selama lebih dari 42 tahun.
Penindasan berdarah Gaddafi terhadap pendemo anti-pemerintah telah merenggut nyawa ribuan orang sejak awal revolusi pada pertengahan Februari lalu.
Puluhan warga sipil juga ikut tewas di Libya sejak pasukan salibis pimpinan AS mengintervensi, melakukan serangan udara dan laut di negara Afrika Utara itu.
Laporan media mengatakan ratusan orang, sebagian besar sipil tewas dalam serangan udara pimpinan AS di negara tersebut. (haninmazaya/arrahmah.com)