IDLIB (Arrahmah.com) – Penjajah salibis Amerika Serikat pada Senin (22/9/2014) malam mulai menggelar serangan laut dan udara terhadap kelompok-kelompok jihad di Suriah. Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain, Qatar dan Yordania berperan serta aktif dalam mendukung serangan militer AS tersebut, CNN dan Fox News melaporkan.
Penjajah salibis Amerika dan kelima negara Arab sekutunya mengklaim serangan tersebut ditujukan terhadap kelompok ISIS di propinsi Raqqah. Namun situs-situs jihad Suriah melaporkan serangan tersebut juga ditujukan kepada kelompok Jabhah Nushrah, Ahrar Asy-Syam dan kelompok-kelompok mujahidin “Khurasan”, nama lain untuk mujahidin Afghanistan, yang berjihad di Suriah.
Marshad Al-Jihad Al-Alami dan Marshad Jabhah An-Nushrah pada Selasa (23/9/2014) siang mengutip pernyataan dari Komando Pusat Militer Amerika Serikat bahwa “Amerika Serikat telah melancarkan delapan serangan udara terhadap kelompok-kelompok “Khurasan” di wilayah Aleppo barat, untuk menggagalkan konspirasi terhadap Amerika Serikat”.
Marshad Al-Jihad Al-Alami dan Marshad Jabhah An-Nushrah mengutip dari Wall Street Journal yang melaporkan bahwa “selain ditujukan terhadap ISIS, serangan udara Amerika Serikat juga menghantam perkemahan-perkemahan dan bangunan-bangunan yang dipergunakan oleh kelompok Khurasan dan kelompok-kelompok ekstrimis lainnya di Suriah”.
“Serangan udara Amerika Serikat dan (lima) negara Arab meluluh lantakkan markas-markas Jabhah Nushrah di Aleppo dan Idlib, atas nama “penargetan kelompok-kelompok Khurasan”, laporan Marshad Al-Jihad Al-Alami.
Sementara itu Tsuwar Asy-Syam melaporkan “agresi salibis Amerika dan negara-negara Arab pengkhinat menghantam posisi-posisi Daulah (ISIS), juga posisi-posisi Jabhah Nushrah dan Harakah Ahrar Asy-Syam di pinggiran Idlib, Aleppo, Raqqah dan Deir Ezzur.”
“Jumlah markas Jabhah Nushrah yang telah dibombardir (oleh pesawat tempur Amerika dan negara-negara Arab) berjumlah lima markas di Idlib dan Aleppo. Sampai saat ini proses pencarian korban masih terus dilakukan di bawah reruntuhan bangunan-bangunan markas. Salah seorang komandan Jabhah Nushrah gugur sebagai syahid. Beliau adalah seorang komandan yang memimpin pertempuran di banyak front,” tulis Tsuwar Asy-Syam.
Akhbar Al-Aan melaporkan serangan pesawat tempur Amerika dan negara-negara Arab menghantam tiga markas Jabhah Nushrah di wilayah Aleppo barat.
Sky News Arabiyah melaporkan serangan pesawat tempur Amerika dan negara-negara Arab menghantam markas Jabhah Nushrah dan markas Jaisyul Muhajirin di wilayah Muhandisin, pinggiran Aleppo.
Syaikh Abu Hasan Al-Kuwaiti, salah seorang anggota Dewan Syariat Jabhah Nushrah, melalui akun twitternya melaporkan sedikitnya 10 orang mujahidin Jabhah Nushrah gugur oleh serangan pesawat tempur Amerika dan negara-negara Arab di Idlib dan Aleppo.
Arab Saudi, Bahrain, Uni Emirat Arab, Qatar dan Yordania berpangku tangan saat penjajah zionis “Israel” melakukan serangan 51 hari terhadap Jalur Gaza, yang menewaskan lebih dari 2100 warga muslim Gaza. Kelima negara Arab tersebut juga diam saja saat rezim Nushairiyah Suriah membantai penduduk muslim Suriah selama 3,5 tahun berlangsungnya revolusi rakyat. Kini saat Amerika Serikat membombardir kelompok-kelompok jihad di Suriah dengan dalih palsu “memerangi ISIS”, kelima negara Arab itu mengerahkan pesawat tempurnya untuk membombardir mujahidin dan rakyat muslim Suriah.
(muhib al majdi/arrahmah.com)