SURIAH (Arrahmah.com) – Serangan udara Rusia telah membunuh 1.700 warga sipil termasuk kaum wanita dan anak-anak di seluruh Suriah, Aljazeera.net melaporkan sebagaimana dilansir MEMO pada Senin (2/11/2015).
Dalam sebuah pernyataan, Koalisi Nasional untuk Revolusi Suriah menyatakan Rusia melakukan kejahatan perang setelah meluncurkan pengeboman di area perumahan, rumah sakit, sekolah dan toko roti di seluruh negeri.
Menurut pernyataan itu, pasukan Rusia melakukan lebih dari 2.100 serangan, namun telah gagal sejauh ini untuk mencapai keuntungan militer apapun dalam mendukung rezim Bashar Asad.
Pasukan Rusia, yang memulai serangan mereka di Suriah pada bulan September, telah melakukan hanya 50 serangan terhadap pangkalan kelompok “Daulah Islamiyah”, atau Islamic State (IS) yang sebelumnya dikenal sebagai ISIS, di mana sisanya justru menargetkan wilayah sipil.
Jaringan Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan Rusia jelas melanggar Resolusi Dewan Keamanan PBB 2139 mengenai serangan yang sewenang-wenang. Jaringan itu juga mengatakan bahwa pelanggaran serangan Rusia begitu mencolok terhadap hukum kemanusiaan internasional.
(banan/arrahmah.com)