SURIAH (Arrahmah.com) – Sedikitnya tujuh warga sipil Suriah tewas dalam serangan udara Rusia di provinsi Idlib pada Ahad (23/4/2017) menurut seorang pejabat pertahanan sipil setempat sebagaimana dilansir WB.
Sebuah pesawat tempur Rusia menyerang daerah perumahan di kota Jisr Al-Shughour di provinsi tersebut, kata Mustafa Al-Ahmad.
Dia mengatakan banyak rumah yang hancur dalam serangan tersebut.
Suriah telah terkepung dalam perang sejak awal 2011, ketika rezim Bashar Asad menindak unjuk rasa rakyat keganasan yang tak terduga.
Hal ini menyebabkan konflik militer antara kelompok oposisi Suriah dan rezim Asad di wilayah negara yang dilanda perang tersebut.
Iran telah mendukung rezim Asad selama perang sementara Rusia melakukan intervensi pada bulan September 2015.
Perundingan damai diluncurkan di Jenewa pada tahun 2012 yang bertujuan untuk menemukan solusi politik untuk konflik tersebut sementara perundingan dimulai di ibukota Kazakhstan Astana tahun ini karena telah mencapai gencatan senjata yang rapuh sejauh ini.
Ratusan ribu warga sipil terbunuh dalam konflik tersebut terutama oleh serangan udara rezim di wilayah yang dikepung oposisi sementara jutaan lainnya mengungsi.
Selama konflik, rezim Asad dituduh oleh dunia internasional telah menargetkan warga sipil Suriah dengan senjata kimia. (banan/arrahmah.com)