HASAKAH (Arrahmah.com) – Sedikitnya 28 orang telah tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam serangan udara yang dilancarkan oleh pasukan Rusia di kota yang dikuasai ISIS di provinsi Hasakah saat pasukan rezim Nushairiyah dan milisi Kurdi melancarkan serangan gabungan di kota strategis tersebut pada Selasa (16/2/2016).
Serangan udara mematikan telah menargetkan pabrik roti terbesar di kota Al-Shaddadi, meninggalkan 28 orang tewas, ujar pernyataan jurnalis lokal Mudhar Al-Asad kepada Zaman Alwasl.
Korban tewas diperkirakan akan meningkat, tambahnya.
Serangan juga menargetkan rumah sakit kota dan mengubahnya menjadi puing-puing.
Aktivis lokal mengatakan AS dan Rusia mendukung Pasukan Demokratik Suriah (SDF), aliansi milisi Kurdi dan Arab yang dipimpin oleh YPG, yang berupaya untuk menguasai kota berkoordinasi dengan pasukan rezim Nushairiyah.
Sebelumnya pada Senin (15/2), hampir 50 warga sipil gugur dalam serangan udara yang diduga dilancarkan oleh jet Rusia yang menghantam lima fasilitas medis dan dua sekolah di wilayah yang dikuasai oleh Mujahidin Suriah di Aleppo dan Idlib.
Namun Menteri Kesehatan Rusia, Veronika Skvortsova membantah bahwa Rusia melakukan serangan tersebut, dia mengklaim Rusia menargetkan infrastruktur ISIS dan dia tidak punya alasan untuk percaya bahwa pesawat-pesawat Rusia membom lokasi sipil di Idlib.
“Kami yakin bahwa itu tidak dilakukan oleh pasukan pertahanankami. Ini bertentangan dengan ideologi kami,” klaimnya di Jenewa seperti dilansir Reuters.
Duta Besar Suriah untuk Rusia melakukan pembelaan dengan mengatakan bahwa pesawat AS yang bertanggung jawab atas serangan itu. (haninmazaya/arrahmah.com)