DAMASKUS (Arrahmah.com) – Pesawat tempur rezim Asad terus membombardir kota Idlib selama hari ketiga. Mereka meluncurkan banyak serangan udara hari ini, Kamis (2/6/2016), menewaskan seorang wanita dan melukai 8 warga sipil di Ariha, bagian utara Idlib, lansir Orient Net.
Koresponden Orient melaporkan bahwa jet rezim Asad menargetkan Khan Shihoun dan Tal di pedesaan bagian selatan Idlib dengan rudal. Kota-kota Bensh, Maaraa, masreen, Taftanaz dan di sekitar Fu’a juga menjadi target serangan.
Korban tewas akibat serangan udara rezim Asad lebih dari 50 orang, kebanyakan dari mereka adalah perempuan dan anak-anak, lebih dari 250 orang lainnya terluka dalam serangan udara di berbagai wilayah di Idlib.
Dalam sebuah pernyataan, Dewan Pembebasan Provinsi Idlib mengatakan, “kami mengumumkan bahwa provinsi Idlib adalah provinsi yang mengalami kehancuran setelah ditargetkan oleh lebih dari 40 serangan udara dalam waktu 12 jam, dan kami meminta masyarakat internasional untuk bertanggung jawab terhadap apa yang terjadi hari ini dan apa yang terjadi setiap hari di kota ini.”
Ia juga menambahkan bahwa Suriah utara sedang mengalami genosida di tangan rezim dan sekutunya.
“Rumah sakit dan daerah pemukiman menjadi sasaran serangan bom cluster dan bom-bom yang dilarang secara internasional,” ungkapnya.
(ameera/arrahmah.com)