DOUMA (Arrahmah.com) – Serangan udara pengecut oleh rezim Nushairiyah Suriah pimpinan Bashar Al-Assad kian intensif. Pada Ahad (23/8/2015), pasukan rezim kembali membombardir pinggiran Damasukus, kota Douma dan membunh sedikitnya 30 orang hanya berselang kurang dari 12 jam sejak 52 orang tewas di kota yang sama dalam serangan serupa.
Jaringan Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SNHR) mengatakan 13 warga sipil termasuk anak-anak dan perempuan telah kehilangan nyawa mereka di pinggiran Hamouriya dan 8 lainnya di Saqba.
Sembilan korban termasuk tiga anak, gugur di Irbeen dan di dekat desa Kafr Batna, ujar laporan SNHR seperti dilansir Zaman Alwasl.
Pada Sabtu (22/8), sedikitnya 52 orang gugur dalam serangan serupa di Douma, enam hari setelah pembantaian yang menewaskan 117 orang warga sipil di wilayah yang sama.
Kelompok HAM Human Rights Watch (HRW) mendesak PBB untuk memberlakukan embargo senjata terhadap rezim Suriah setelah pembantaian di Douma pada pekan lalu di mana rezim Suriah telah menunjukkan pengabaiannya terhadap nyawa warga sipil.
Wilayah Ghautah Timur secara teratur menjadi target serangan udara pengecut oleh rezim Nushairiyah dan wilayah tersebut juga telah berada di bawah pengepungan ketat selama hampir dua tahun. (haninmazaya/arrahmah.com)