ARHAB (Arrahmah.com) – Serangan udara militer boneka Yaman terhadap suku anti-rezim di wilayah selatan Yaman, telah menewaskan sepuluh sipil, lapor Press TV hari ini (14/9/2011).
Serangan yang terjadi di Arhab merupakan yang terakhir dari serangkaian serangan udara brutal yang dilancarkan rezim boneka menargetkan anggota suku yang mendukung demonstran anti-pemerintah. Pada Selasa (13/9), sekali lagi pendemo menggelar aksi unjuk rasa di jalan-jalan di Yaman untuk menuntut mundurnya Presiden Ali Abdullah Saleh yang telah berkuasa selama tiga dekade.
Suku yang terletak di selatan wilayah pegunungan Arhab telah membentuk aliansi dengan pendemo anti-rezim dan mereka memerangi tentara rezim yang loyal kepada Saleh.
Saleh, saat ini masih berada di Arab Saudi untuk menerima perawatan medis dari luka yang dideritanya dalam serangan pada Juni lalu di kompleks istana kepresidenan di Sanaa.
Militer boneka Yaman yang didukung oleh AS dan Arab Saudi, melancarkan serangan udara terhadap para suku yang menuntut berakhirnya kekuasaan Saleh. Menurut sumber medis, serangan udara brutal hanya di Arhab saja telah menewaskan lebih dari 60 orang sepanjang bulan lalu.
Sementara itu ratusan pengunjuk rasa telah tewas dalam penumpasan brutal rezim sejak awal pemberontakan di akhir Januari lalu. (haninmazaya/arrahmah.com)