HOMS (Arrahmah.com) – Serangan udara pengecut oleh pasukan rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Asad telah membunuh 7 orang di pedesaan utara provinsi Homs yang terkepung. Ini merupakan pelanggaran terbaru untuk kesepakatan “gencatan senjata”, ujar laporan wartawan lokal pada Senin (16/1/2017).
Jet tempur rezim Asad menghantam kota Talbiseh dan desa Ezzieddin, Deir Foul dan Braghith.
Dalam merespon serangan itu, pejuang Suriah menembakkan rudal ke lingkungan yang dikuasai oleh rezim, Al-Zahraa di kota Homs, 6 orang dilaporkan terluka, lansir Zaman Alwasl.
Rezim Asad dan sebagian faksi pejuang Suriah melakukan kesepakatan “gencatan senjata” sejak 30 Desember lalu. Hal ini ditengahi oleh Turki dan Rusia.
Perjanjian tersebut diklaim bertujuan untuk membuka jalan bagi perundingan damai baru yang rencananya akan digelar pada 23 Januari mendatang di ibukota Kazakhstan, Astana. (haninmazaya/arrahmah.com)