HELMAND (Arrahmah.com) – Serangan udara penjajah teroris NATO menewaskan tiga anak-anak di provinsi Helmand, Afghanistan, pada hari Ahad (14/10/2012), pejabat boneka Afghan mengkonfirmasinya.
Para petinggi NATO mengklaim bahwa mereka menargetkan para “militan” namun serangan udara mengenai anak-anak, sebagaimana dilansir Antiwar.
“Dua penanam ranjau Taliban diidentifikasi dan ditargetkan oleh ISAF dari udara dan tewas,” klaim kepala polisi boneka Ahmad Shah Khan kepada AFP. “Tiga anak-anak, dua anak laki-laki dan seorang anak perempuan, yang berada di dekatnya yang sedang mengumpulkan kayu bakar juga tewas,” tambah Khan.
ISAF juga mengklaim bahwa serangan udara tersebut menewaskan tiga Mujahidin Taliban dan akan menginvestigasi laporan tewasnya anak-anak.
Serangan-serangan udara NATO sering menargetkan dan membunuh anak-anak Afghan dan warga sipil lainnya selama perang yang dipimpin Amerika ini, yang para petinggi Amerika meyakininya sebagai perang yang sia-sia dan gagal total.
Respon NATO atas tewasnya warga sipil tak bersalah dalam serangan-serangan udaranya, biasanya dengan mengklaim akan melakukan investigasi, atau mereka secara resmi “meminta maaf” dengan dalih ketidaksengajaan. Namun tidak ada pertanggung jawaban sama sekali atas hilangnya nyawa Muslim Afghan tak berdaya itu dan tidak juga ada hukuman bagi para tentara NATO yang melakukannya.
Beberapa video yang terungkap menunjukkan pasukan NATO sengaja menargetkan warga sipil hanya untuk “bersenang-senang.” (siraaj/arrahmah.com)