DAMASKUS (Arrahmah.com) – Serangan udara pengecut yang dilancarkan oleh militer koalisi pimpinan AS di Suriah telah menewaskan sedikitnya 2.079 orang sejak dimulainya kampanye udara dengan klaim melawan pejuang ISIS September lalu, ujar
laporan kelompok pemantau pada Kamis (23/4/2015) seperti dilansir Reuters.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) yang berbasis di Inggris mengatakan mayoritas korban tewas adalah pejuang, sisanya warga sipil Suriah.
Korban tewas dari kalangan sipil termasuk anak-anak dan kaum perempuan.
Washington membenarkan aksinya di Suriah berdasarkan Pasal 51 dari Piagam PBB yang meliputi hak individu atau kolektif untuk membela diri terhadap serangan bersenjata.
Menurut laporan PBB, perang Suriah yang memasuki tahun kelima telah menewaskan sedikitnya 220.000 orang. (haninmazaya/arrahmah.com)