DAMASKUS (Arrahmah.com) – Lebih dari 40 orang dilaporkan gugur akibat serangan udara pengecut oleh pasukan rezim Nushairiyah di Suriah utara, ujar laporan sebuah kelompok pemantau pada Kamis (15/5/2014).
Lebih dari tiga tahun perang untuk menggulingkan rezim Nushairiyah di Suriah, pejuang Suriah berjuang untuk melawan jet tempur rezim yang secara rutin membombardir sasaran sipil dan militer.
Pada Rabu (14/5), 15 gugur termasuk tiga dari tim medis darurat selama serangan udara di Atarib, provinsi Aleppo, ujar Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) pada Kamis (15/5) seperti dilansir Al Arabiya.
Empat pejuang dilaporkan gugur oleh serangan udara di daerah yang sama sementara 21 lainnya termasuk kaum perempuan, gugur dalam serangan udara di provinsi Idlib, lanjut laporan tersebut.
Pertempuran, serangan udara, serangan bom, penembakan dan lainnya secara teratur membunuh lebih dari 200 orang per hari di Suriah di mana konflik yang dimulai tiga tahun lalu menurut laporan PBB telah merenggut nyawa 150.000 orang dan memaksa jutaan orang meninggalkan rumah mereka.
Meskipun telah melakukan pembantaian dan kehilangan wilayah yang sangat luas di bagian utara dan timur, rezim Nushairiyah Suriah tanpa malu menyatakan akan tetap mengadakan pemilihan presiden bulan depan dan kembali mencalonkan Assad sebagai presiden. (haninmazaya/arrahmah.com)