ALEPPO (Arrahmah.com) – Serangan udara pengecut oleh militer koalisi pimpinan AS di Suriah utara provinsi Aleppo telah membunuh tujuh warga sipil Suriah-suami istri dan lima anak mereka-ujar laporan aktivis Suriah pada Senin (8/6/2015).
Serangan terjadi di desa Dali Hassan yang dikuasai oleh Daulah Islam (ISIS), ujar laporan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), kelompok pemantau yang berbasis di Inggris, seperti dilansir Associated Press.
Abu al-Hassan Marea, aktivis yang saat ini tinggal di Turki dekat perbatasan Suriah, juga mengatakan ia diberitahu oleh aktivis lain di wilayah yang menjadi target serangan bahwa tujuh korban adalah anggota keluarga yang sama.
Tidak ada komentar dari pejabat AS.
Militer koalisi pimpinan AS telah memulai kampanye udara pengecut di Suriah dan Irak sejak September 2014 dan mengklaim serangan mereka menargetkan pejuang ISIS. Namun serangan tersebut tak jarang memakan korban warga sipil dan pejuang dari faksi lain.
Negara teroris Amerika Serikat mengklaim bahwa hanya beberapa warga sipil yang menjadi korban serangan udara yang mereka lancarkan di Suriah dan Irak. Pada akhir Mei, AS mengakui pembunuhan terhadap dua anak dalam serangan udara November 2015. Tetapi aktivis hak asasi manusia memperkirakan banyak warga sipil yang telah terbunuh dalam serangan udara AS sejak operasi dimulai. (haninmazaya/arrahmah.com)