IDLIB (Arrahmah.com) – Serangan udara pengecut yang dilancarkan oleh Amerika Serikat pada Ahad (22/1/2017) telah menargetkan kendaraan milik Jabhah Fath Syam (JFS) di perbatasan Turki dan membunuh dua komandan, ujar sumber-sumber lapangan.
Serangan menghantam distrik industri Al-Nairab dan membunuh Abu Rabei Al-Sour dan Abu Musab A-Jazaeri, Mujahid yang berasal dari Aljazair, lansir Zaman Alwasl.
Serangan pesawat tak berawak AS juga telah membunuh 5 orang lainnya termasuk dua anak di daerah yang sama.
Sebelumnya pada Kamis (19/1), AS mengklaim serangan udaranya telah menargetkan kamp pelatihan JFS di provinsi Idlib dan membunuh lebih dari 100 orang.
Menurut klaim juru bicara Pentagon, Jeff Davis, kamp pelatihan Syeikh Sulaiman telah beroperasi sejak 2013 dan serangan terhadap kamp tersebut akan mengganggu operasi pelatihan JFS. (haninmazaya/arrahmah.com)