AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Al-Emarah News pada Selasa (29/3/2016) melaporkan bahwa sejumlah besar warga sipil Afghanistan telah dipaksa untuk meninggalkan rumah dan harta benda mereka karena serangan udara dan operasi darat musuh.
Serangan tersebut telah berlangsung selama dua hari terakhir di distrik Dashti Archi provinsi Kunduz.
Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) memukul mundur setiap pergerakan musuh dari satu daerah ke daerah lainnya. Musuh dipukul mundur dengan kerugian besar.
Sementara musuh tidak mendapat apa-apa dengan meluncurkan operasi darat dan udara mereka kecuali membuat kehidupan warga sipil semakin menderita.
Secara terpisah, empat pasukan bayaran musuh tewas dan tiga lainnya luka-luka dalam pertempuran di ibukota provinsi Kunduz, Senin (28/3).
(banan/arrahmah.com)