KARACHI (Arrahmah.com) – Sebuah serangan udara di bagian Utara Waziristan telah meninggalkan 23 orang yang diduga “militan” tewas pada Jum’at (26/12/2014), menurut laporan militer Pakistan.
Menurut sayap media militer Pakistan, seperti dilansir Anadolu Agency (AA), serangan udara itu menargetkan tempat persembunyian “militan” di kota Dattakhel dekat perbatasan Pakistan-Afghanistan yang menewaskan 23 terduga “militan”, termasuk beberapa terduga “komandan penting”.
Militer Pakistan telah melancarkan operasi militer yang mereka sebut sebagai “Zarb-e-Azb” pada pertengahan bulan Juni di Waziristan Utara untuk membasmi tempat-tempat persembunyian Taliban Pakistan dan kelompok jihad lainnya yang berafiliasi dengan Al-Qaeda.
Militer Pakistan mengklaim lebih dari 1.600 “militan” telah tewas sejak operasi tersebut dimulai dan lebih dari 100 tentara juga tewas akibat ranjau darat dan pertempuran dengan “militan”.
Serangan-serangan udara yang biasanya melibatkan drone penjajah AS di wilayah kesukuan Waziristan telah banyak menelan korban jiwa yang militer Pakistan sebut sebagai “terduga militan”. Menurut laporan, sebagian besar korban justru warga sipil tak bersalah. Biasanya, data diri para korban tidak diungkapkan ke publik. Akibat teror drone ini banyak warga Waziristan yang merasa takut untuk beraktivitas di luar rumah. (siraaj/arrahmah.com)